Pembelajaran Ultrasound Pada Sinyal Elektrokardiogram Janin Dengan Resolusi Pencitraan Dan Variasi Frekuensi
DOI:
https://doi.org/10.30606/aptk.v10i1.1468Keywords:
Rekaman USG janin, ECG, EEGAbstract
Salah satu alat diagnostik kedokteran yang menggunakan gelombang suara lebih dari 20 KHz adalah ultrasnografi (USG). USG digunakan untuk mendiagnosa keadaan janin dalam kandungan dan mendeteksi suatu keadaan penyakit misalnya kanker. Penelitian ini memanfaatkan hasil rekaman USG janin dan mengolahnya dengan menggunakan program pengolahan ECG, EEG, pencitraan rekaman, dalam keadaan ini akan menampilkan bentuk sinyal denyut jantung janin (ECG) yang tidak terdapat pada hasil rekaman USG, serta melihat perbedaan pencitraan hasil rekaman dengan menggunakan frekuensi 0,5MHz, 1,5MHz, 10MHz. Dengan menggunakan rekaman USG janin pada frekuensi tersebut dapat ditampilkan bentuk sinyal ECG dan perbedaan pencitraan, dimana hasil pengolahan rekaman USG usia 16 minggu menampilkan bentuk sinyal ECG, EEG pada hasil program sama dengan keadaan sinyal ECG, EEG keadan janin normal, dan bentuk resolusi pencitaan hasil program lebih jelas antara warna cairan, tulang dan jaringan janinReferences
Endjun J J 2007 Ultrasonografi Dasar Obstetri dan Ginekologi (Jakarta: Kedokteran Universitas Indonesia)
Blackstock D T 2000 Fundamentals of Physical Acoustic (New York: Wiley Publisher) Pp 3-38
Cunigham G F Dkk 2009 Williams Obstetics, 23rd Fd (Jakarta: Kedokteran EGC)
Fagenholz P, Gutman J, Murray A, 2007. Chest ultrasonography for the diagnosis and monitoring of high altitude pulmonary edema (Chest) 131:1013-18
Lacaze T, Michau S, and Mauchamd P 2001 20MHZ Ultrasound Array for Medical Imaging (from design evaluation) (ULTSYM ) Dol: 10.1109
Utari E L 2015 Analis Deteksi Tepi Jani dengan Menggunakan Metode Previtt dan Canny (Yogyakarta: Universitas Respati)
Downloads
Published
2018-01-23
Issue
Section
Articles