ANALISA KINERJA MESIN BENSIN BERDASARKAN PERBANDINGAN PELUMAS MINERAL DAN SINTETIS
DOI:
https://doi.org/10.30606/aptk.v8i1.565Keywords:
Pelumas, Kekentalan, Daya Poros, Torsi, Air/Fuel RatioAbstract
Pelumas memiliki fungsi memperkecil kofisien gesek, pendingin, pembersih dan perapat. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian prestasi mesin sepeda motor yang menggunakan pelumas mineral dan sintetis dengan alat uji dynojet model 250 i. Dari pengujian yang dilakukan akan didapatkan data power, torsi dan AFR. Pengujian dilakukan pada mesin dengan putaran 3800 – 9700 rpm. Hasil yang didapat dari analisa data bahwa mesin dengan menggunakan pelumas mineral daya poros yang dihasilkan 6.76 Hp dan dengan menggunakan pelumas sintetis 7.00 Hp. Torsi yang dihasilkan menggunakan pelumas mineral 6.58 ft-lbs dan dengan menggunakan pelumas sintetis 6.44 ft-lbs. Air/fuel ratio yang dihasilkan menggunakan pelumas mineral 11.98 dan dengan menggunakan pelumas sintetis 11.99. Daya dan torsi pada pengujian menggunakan pelumas mineral lebih tinggi dibandingkan dengan pelumas sintetis. Sedangkan hasil analisa air/fuel ratio pada pengujian menggunakan pelumas sintetis lebih tinggi dibandingkan pada pelumas mineral. Berdasarkan data hasil perbandingan pelumas mineral dan sintetis yang mendekati nilai maksimum adalah pelumas mineral.References
Anton, 1985, Teknologi Pelumas, Jurnal PPPTMG Lemigas Jakarta.
Arends, BPM, Berenschot H. 1980. Motor Bensin. PT. Erlangga : Jakarta
Arismunandar, Wiranto. 2005. Penggerak Mula : Motor Bakar
Downloads
Published
2016-01-20
Issue
Section
APTEK