ANALISA KINERJA MESIN BENSIN BERDASARKAN PERBANDINGAN PELUMAS MINERAL DAN SINTETIS

Authors

  • Joko Prihartono Petrus Barron Boinsera Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tama Jagakarsa

DOI:

https://doi.org/10.30606/aptk.v8i2.852

Keywords:

Pelumas, Kekentalan, Daya Poros, Torsi, Air/Fuel Ratio

Abstract

Pelumas memiliki fungsi memperkecil kofisien gesek, pendingin, pembersih dan perapat. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian prestasi mesin sepeda motor yang menggunakan pelumas mineral dan sintetis dengan alat uji dynojet model 250 i. Dari pengujian yang dilakukan akan didapatkan data power, torsi dan AFR. Pengujian dilakukan pada mesin dengan putaran 3800 – 9700 rpm. Hasil yang didapat dari analisa data bahwa mesin dengan menggunakan pelumas mineral daya poros yang dihasilkan 6.76 Hp dan dengan menggunakan pelumas sintetis 7.00 Hp. Torsi yang dihasilkan menggunakan pelumas mineral 6.58 ft-lbs dan dengan menggunakan pelumas sintetis 6.44 ft-lbs. Air/fuel ratio yang dihasilkan menggunakan pelumas mineral 11.98 dan dengan menggunakan pelumas sintetis 11.99. Daya dan torsi pada pengujian menggunakan pelumas mineral lebih tinggi dibandingkan dengan pelumas sintetis. Sedangkan hasil analisa air/fuel ratio pada pengujian menggunakan pelumas sintetis lebih tinggi dibandingkan pada pelumas mineral. Berdasarkan data hasil perbandingan pelumas mineral dan sintetis yang mendekati nilai maksimum adalah pelumas mineral.

References

1 Anton, 1985, Teknologi Pelumas, Jurnal PPPTMG Lemigas Jakarta.

2 Arends, BPM, Berenschot H. 1980. Motor Bensin. PT. Erlangga : Jakarta

3 Arismunandar, Wiranto. 2005. Penggerak Mula : Motor Bakar Torak, Edisi kelima – Bandung : Penerbit ITB.

4Darmanto, 2011, Mengenal Pelumas Pada Mesin, Jurnal Momentum, Vol.7, hal. 5–10,Fakultas Teknik Universitas Wahid

Hasyim, Semarang.

5 Drs. Darmanto. 2004. Teknik Sepeda Motor, Cetakan keenam – Bandung : Penerbit Yrama Widya.

Downloads

Published

2016-07-19