KUALITAS KEHIDUPAN KERJA; SUATU TINJAUAN LITERATUR DAN PANDANGAN DALAM KONSEP ISLAM

Authors

  • Arrafiqur Rahman Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian

Abstract

Sebagai sebuah hasil dari konferensi buruh internasional pertama di New York tahun 1972, konsep tentang kualitas kehidupan kerja telah menjadi topik yang terus dibicarakan dalam literatur ilmu manajemen. Banyak kajian menyatakan kualitas kehidupan kerja merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam organisasi, maka oleh karena itu, kajian ini bertujuan untuk mengurai dan menyimpulkankan konsep tentang kualitas kehidupan kerja serta menjelaskan pandangan dari perspektif Islam. Oleh karena tulisan ini merupakan sebuah kajian literatur, maka kajian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan dengan mereview artikel baik dalam bentuk jurnal ilmiah dan makalah juga studi pustaka bukubuku dengan sumber-sumber yang dipandang akurat dan dapat dipercaya. Teknik penelusuran studi kepustakaan dilakukan baik secara online juga secara kunjungan buku perpustakaan. Hasil kajian menyimpulkan bahwa: 1). Kualitas kehidupan kerja merupakankonsep yang berbicara tentang kesejahteraan dan kebahagiaan hidup karyawan dalam bekerja, 2). Dalam konsep Islam kualitas kehidupan kerja dapat dilihat dari aspek: a). Adanya pemenuhan kebutuhan hidup secara wajar, dengan transparan dan adil, b). Adanya solidaritas sosial, yaitu keselamatan dan kesehatan kerja serta tunjangan pensiun, c). Adanya pengembangan kompetensi dan pelatihan, d). Adanya hubungan kemanusiaan yang baik dalam organisasi antara sesama karyawan juga antara karyawan dan manajemenorganisasi.

Author Biography

Arrafiqur Rahman, Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian

Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian

References

Arifin, N. (2012). Analisis kualitas kehidupan kerja, kinerja, dan kepuasan kerja pada CV. Duta senenan jepara. Jurnal Economia,Volume 8, Nomor 1, Hal. 11-21.

Boonrod, W., (2009). Quality of working life: perceptions of professional

nurses at Phramongkutklao hospital. J Med Assoc Thai, Hal. 7-15.

Cascio dalam Moghimi, S.M., Kazemi, M., & Samiie, S. (2012). Studying the relationship between organizational justice and employees’ quality of work life in public organizations : a case study of qom province. Iranian

Journal of Management Studies Vol. 6 No. 1, Hal. 117-143.

Cascio, W.F. (1992). Managing Human Resources : Productivity, QWL

and Profits. 3rd edition. Singapore: Irwin McGraw Hill Inc.

Danna, K. & Griffin, R.W. (1999). Health and well being in the workplace:

A review and syinthetis of literature. Journal of management 25. P. 357-384.

Dessler, Gary. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 9. New

Jersey; Printice Hall Inc.

Farjad, H.R & Varnous, S. (2013). Study of relationship of quality of work

life (QWL) and organizational commitment. Interdisciplinary journal pf contemporary research in business, Vol. 4, No. 9, Hal. 449-456.

Golkar, H. (2013). The relationship between qwl and job satisfaction :

a survey of human resource managers in Iran. Interdiciplinary Journal of Contemporary Research In Business, Vol. 5 No. 8, Hal. 215-224.

Greenberg & Baron dalam Farahbakhsh, S. (2012). The role of emotional

intelligence in increasing quality of work life in school principals.

Procedia Social and Behavioral Sciences (46). Hal. 31 – 35.

Greenhaus dalam Sarina Muhamad Noor & Mohamad Adli Abdullah. (2012). Quality of work life among factory worker in Malaysia. Procedia- Sosial and behavioural sciences 35. Hal. 739-745.

Gupta, M., & Sharma, P., (2011). factor credentials boosting quality of

work life of BSNL employees in Jammu Region. Sri Krishna International Research & Educational Consortium, 2(1), 79-89.

Hackman, J.R. & Oldham, G.R. (1980). Work Redisign. Reading M.A :

Addison-Wesley.

Ibrahim, A. (2006). Manajemen Syariah, Sebuah Kajian Historis dan

Kontemporer. Alih Bahasa Dimyauddin Djuwaini. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

John & Luis dalam Wayne, Wood (2003). Quality of work life gives

recommendations; some changes already in the works June 20,

, diambil tanggal 20 April 2010, dari http://www.mc.vanderbilt.edu/report er/index.html?ID=2735.

Kanten, S. & Sadullah, O. (2012). An empirical research on relationship

quality of work life and work engagement. Procedia Social and

Behavioral Sciences (62) Hal. 360 – 366.

Luthans dalam Arifin, N. (2012). Analisis kualitas kehidupan kerja, kinerja, dan kepuasan kerja pada CV. Duta senenan jepara. Jurnal

Economia,Volume 8, Nomor 1, Hal. 11-21.

Marta, J.K.M. (2013). Perceptions about ethics institutionalization and

quality of work life: Thai versus American marketing managers.

Journal of Business Research 66. Hal. 381–389.

Mirkamali dalam Moghimi, S.M., Kazemi, M., & Samiie, S. (2012). Studying the relationship between organizational justice and employees’ quality of work life in public organizations : a case study of qom province. Iranian Journal of Management Studies Vol. 6 No. 1, Hal. 117-143.

Moghimi, S.M., Kazemi, M., & Samiie, S. (2012). Studying the relationship between organizational justice and employees’ quality of work life in public organizations : a case study of qom province. Iranian Journal of Management Studies Vol. 6 No. 1, Hal. 117143.

Penny, W.Y.K & Joanne, C.S.H. (2013). Casino employees’ perceptions of

their quality of work life. International Journal of Hospitality Management (34) 348– 358.

Rivai, Veitzhal. (2009). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.

Ryan dalam Golkar, H. (2013). The relationship between qwl and job

satisfaction : a survey of human resource managers in Iran. Interdiciplinary Journal of Contemporary Research In Business, Vol. 5 No. 8, Hal. 215224.

Saklani dalam Sarina Muhamad Noor & Mohamad Adli Abdullah. (2012).

Quality of work life among factory worker in Malaysia. Procedia- Sosial and behavioural sciences 35. Hal. 739-745.

Salmani D. (2005). Improving the quality of work life and organizational

behavior. Tehran, School of Management.

Salmani, D. (2005). Improving the quality of work life and organizational

behavior. Tehran, School of Management.

Sarina Muhamad Noor & Mohamad Adli Abdullah. (2012). Quality of work life among factory worker in Malaysia. Procedia- Sosial and behavioural sciences 35. Hal.739-745.

Schemerhorn, J.R., Hunt, J.G., & Osborn, R.N. (2005). Organisasional

Behaviour An Asia - Pacific Perspective. Jacaranda Wiley, Australia.

Siagian dalam Arifin, N. (2012). Analisis kualitas kehidupan kerja, kinerja, dan kepuasan kerja pada CV. Duta senenan jepara. Jurnal

Economia,Volume 8, Nomor 1, Hal. 11-21.

Sirgy, M., Efraty, D., Siegel, P., Lee, D.J. (2001). A new measure of quality of working life (QWL) based on need satisfaction and spillover

theories. Social Indicators Research (55) Hal. 241–302.

Sirgy, M., Efraty, D., Siegel, P., Lee, D.J., (2001). A new measure of quality of working life (QWL) based on need satisfaction and spillover

theories. Social Indicators Research 55 (3), 241–302.

Su-Li dalam Farjad, H.R & Varnous, S. (2013). Study of relationship of

quality of work life (QWL) and organizational commitment.

Interdisciplinary journal pf contemporary research in business, Vol. 4, No. 9, Hal. 449456.

Suttle dalam Xhakollari, L. (2013). Quality of work life of mental health

professionals in Albania. Mediterranean Journal Pf Social Sciences, Vol. 4, No.1.

Wilson, M.G., DeJoy, D.M., Vandenberg, R.J., Richardson, H.A., McGrath,

A.L. (2004). Work characteristics and employee health and well-

being: test of a model of health work organization. Journal of

Occupational and Organizational Psychology 77 (4), 565–588. Xhakollari, L. (2013). Quality of work life of mental health professionals in Albania, Mediterranean journal pf social sciences, Vol. 4, No.1.

Downloads

Published

2017-03-22