PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STRUKTUR DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI PERUMUSAN PANCASILA PELAJARAN PPKn PADA SISWA KELAS VI SDN 013 TAMBUSAI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Keywords:
Application, Cooperative Learning Model Structure, Learning AchievementAbstract
ABSTRACT A teaching system that allows students to work with their fellow students in structured tasks is called a "cooperative learning" system. In this system, the teacher acts as a facilitator. This study aims to determine the ability of students to increase if the model of learning structures implemented and the effect of improving the quality of learning and learning outcomes in the formulation of Pancasila. Steps in analyzing the data is to collect data, analyze data and display the results of the analysis. In collecting data used observation method. From the research result, it is found that cooperative learning model of structural model can improve the quality of PPKn learning. has a positive impact in improving student achievement which is marked by the improvement of students' learning mastery in every cycle, that is cycle I (53,57%), cycle II (85,71%), cycle III (100%). Cooperative model learning methods Structural model can be a student feel himself got attention and opportunity to convey opinions, ideas, ideas and questions. Students can work independently or in groups, and be able to account for all individual or group tasksReferences
Ali, M., 1996. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algesindo
Arikunto, S., 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta; Rineka Cipta.
Arikunto, S., 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara
Arikunto, S., 1993. Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta Rineka Cipta.
Arikunto, S., 1989. Penilaian Program Pendidikan. Proyek Pengem-bangan LPTK Depdikbud Dirjen Dikti
Azhar, L.M, 1993. Proses Belajar Mengajar Pendidikan. Jakarta Usaha Nasional
Combs, Arthur. W., 1984. The Profesional Education of Teacher. Alin and Bacon, Inc. Boston
Dareos, B., 1989. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang; Aneka Ilmu
Dayan, A., 1972. Pengantar Metode Statistik Deskripsi. Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi.
Djamarah, S.B., 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Rineksa Cipta.
Hadi, S., 1981. Metodologi Research Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Hamalik, O., 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung Sinar Baru Algesindo.
Hamalik, O., 1999. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamalik, O., 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Hasibuan. J.J dan moerdjiono. 1998 Proses Belajar mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Margono, 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta Rineka Cipta
Masriyah. 1999 Analisis Butir Tes. Surabaya: Universitas Press
Ngalim, P.M., 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung PT. Remaja Rosdakarya.
Nur, M. 2001. Pemotivasian Siswa Untuk Belajar. Surabaya University Press Universitas Negeri Surabaya.
Puerwodarminto, 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Bina Aksara
Rustiyah, N.K. 1991 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara
Sardiman, A.M. 1996 Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Slameto, 1988. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara
Soekamto, Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model Pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI, universitas Terbuka.
Sukidin, dkk. 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Insan Cendikia
Surakhmad, W,, 1990. Metode Pengajaran Nasional. Bandung : Jemmars
Suryabrata, S., 1990. Prikologi Pendidikan. Yogyakara: Andi Offset
Suryosubroto, B., 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineksa Cipta.
Syah, M., 1995. Psikologi Pendidikan, Suatu Pendekatan Baru. Bandung; Remaja Rosdakarya
Usman, M.U., 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung. Remaja Rosdakarya.
