PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI PADA MATA PELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 008 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Authors

  • Rahman . Guru SDN 008 Rambah Hilir Rokan Hulu

Keywords:

iskusi kelompok, pemahaman, hasil belajar

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan di kelas IV SDN 008 Kunto DarussalamPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana berjalannya proses pembelajaran, peningkatan pemahaman dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi kelompok. Penelitian ini menggunakan dua siklus pembelajaran dengan dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN008 Kecamatan Kunto Darussalam dengan jumlah siswa sebanyak 27 anak terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Validasi data dengan teknik memperpanjang masa observasi, pengamatan yang terus menerus, dan triangulasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil observasi, dokumentasi dan portopolio dianalisis ke dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode diskusi kelompok dapat meningkatkan proses pembelajaran PKn siswa kelas IV SDN 008 pada materi lembaga-lembaga negara. Hal ini dapat terlihat pada kegiatan siswa cukup bersemangat dalam belajar, seperti siswa belajar mandiri, berkomunikasi, mengemukakan pendapat dengan baik. Pemahaman belajar siswa dari kondisi awal hanya 10 siswa atau 28,57%, naik menjadi 25 siswa atau 71,43% pada siklus pertama, dan 94,29% atau 23 siswa pada siklus kedua, sedangkan hasil dan ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal hanya sebesar 59,14, pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 64,86 dan pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 73,71 dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak  siswa (25,71%) pada kondisi awal, 51,43% atau 18 siswa pada siklus pertama, 32 siswa atau 91,43% pada siklus kedua. Dari 35 siswa yang mengikuti pelaksanaan perbaikan pembelajaran 32 siswa atau 91,43% dinyatakan tuntas belajarnya dan tiga siswa (8,57%) belum tuntas belajarnya, namun secara keseluruhan semua kriteria keberhasilan pembelajaran telah tercapai pada siklus kedua. Kesimpulannya adalah penerapan metode diskusi kelompok terbukti dapatmeningkatkan proses pembelajaran, pemahaman dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn siswa kelas IV SDN 008 Tahun Pelajaran 2017/2018

References

Anas Sudijono, 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo.

Persada Anggoro, M. Toha. 2008. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka

B, Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: PT.

Rineksa Cipta.

Baharuddin. 2008. Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-. Ruzz.

BSNP. 2006a. Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk. Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Budiarjo. 2002. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Darmadi, Hamid. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung : Alfabeta

Daryanto. 2018. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka. Cipta

Djamarah, Sayiful Bahri, Drs., Zain, Aswan, Drs. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Gulo, W. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo

Heryanto, Imam, 2007, Membuat Database Dengan MS Office Access,. Informatika, Bandung.

I.G.A.K. Wardani dkk. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. UT.

Ingridwati Kurnia, dkk. 2008. Perkembangan Belajar Siswa. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Komaruddin Hidayat dan Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA. 2008. “ Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education; Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani”. ICCE UIN Syarif Hidayatullah bekerja sama dengan Penerbit Penada Media Group.

Lexy J. Moleong. 2008. “ Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung:

Rosdakarya Remaja.

Mainuddin, Hadisusanto dan Mudjiono. 1980. Peranan Guru dalam Diskusi. Jakarta: PT. Rineka. Cipta

Martinis Yamin. 2007. “ Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan

Pendidikan”. Jakarta: Gaung Persada Press.

Moedjiono, dkk 1996. Materi Panduan Pengembangan Silabus dan Panduan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Nana Sudjana. 2009. Metode Statistika, Bandung: Penerbit Tarsito, 1996

Nasution, S. 1996. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Bumi Aksara

Permendiknas Tahun 2006 Tentang Standar Isi Kurikulum 2006 KTSP Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI.

Poerwadarminta. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Ruminiati. 2007. Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Ruminiati. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan SD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra, Pendekatan, Teori, Metode Teknik, Dan Kiat. Yogyakarya: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada.

Sudaryono, 2012, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Graha Ilmu: Yogyakarta.

Sudrajat. 2009. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung : CV. Pustaka

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Susilo, H, 2007, Penelitian Tindakan Kelas, Pustaka Book Publisher, Yokyakarta.

Taniredja, Tukiran dkk. 2013. Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.

Winarno. 2013. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta PT Bumi Aksara.

Winataputra, Udin. 2009. Pembelajaran PKn di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Downloads

Published

2019-07-30