PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VI SD NEGERI 016 KUNTO DARUSSALAM SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018
Keywords:
STAD, aktivitas, hasil belajarAbstract
Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas VI SDN 016 Kunto Darussalamdiketahui aktivitas dan hasil belajarsiswa masih rendah khususnya pada pelajaran PKn. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasilbelajar siswa kelas VI DN 016 Kunto Darussalam rmelalui penerapan model CooperativeLearningtipeStudent Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang memilikitahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus dilakukandalam dua pertemuan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI DN 016 Kunto Darussalam denganjumlah siswa sebanyak 16 siswa terdiri dari siswa laki-laki … siswa dan perempuan …. siswa. Data yang diperlukandiperoleh melalui observasi, dokumentasu dan tes menggunakan soal-soal tes. Validitas data dilakukan dengan tekniktriangulasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PKn dengan menggunakan model Cooperative Learning tipeStudent Teams Achievement Division (STAD), dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Adapun hasil rata-rata tes formatif secara individu adalah sebagai berikut : kondisi awal sebesar 65,50, siklus I adalah 74,56, siklus II adalah 83,00 dengan ketuntasan belajar dari 2 siswa atau 12,50% menjadi 62,50%, atau 10 siswa dan 93,75% atau 15siswa pada siklus terakhir serta penilaian hasil observasi aktivitas belajar yang juga meningkat di mana pada kondisiawal sebesar 18,75% atau 3 siswa, siklus I sebesar 62,50% atau 10 siswa, meningkat menjadi 100% atau 16 siswa.Kesimpulannya adalah penerapan penerapan model cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas danhasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di Kelas VI DN 016 Kunto DarussalamReferences
A.M, Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Agustien, Helena H. 2004. “Rasional Perubahan Kurikulum”. Makalah pada
Diskusi Penilaian Buku di Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional
Ali Imran. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya
Ali, Muhammad. 2004. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modren. Jakarta:Pustaka Amani
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Atkinson, Rita L., Atkinson, Richard C., & Hilgard, Ernest R. 1997. Pengantar Psikologi Ed. 8, Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga
BSNP. 2006a. Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas
Cholisin. 2000. Materi Pokok Ilmu Kewarganegaraan-Pendidikan
Kewarganegaraan. UNY. Yogyakarta.
Clark. 1981. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.
Daryono. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Didi Sutardi, dkk. 2007 Pembaharuan Dalam PBM di Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.
Hadari Nawawi. 2006. Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan
Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Hasibuan. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Joyce, B., Weil, M., and Shower, B. 1992 Models of Teaching. Massachusetts: Allyn and Bacon.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. 1989. Balai Pustaka. Jakarta
Karli, Hilda dan Margaretha. 2002. Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi 2. Bandung : Bina Media Informasi
Kasihani Kasbolah. 1999. Penelitian Tindakan Kelas PTK. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Miles, B.B., dan A.M. Huberman, 1992, Analisa Data Kualitatif, UI Press Jakarta
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nasution S. 2003. Metode Research: Penelitian Ilmiah. Edisi 1. Jakarta:
Bumi Aksara.
Nur, M dan Kardi, S. 2000. Pengajaran Langsung. Pusdat Sains dan Matematika Sekolah Program Pasca Sarjana. UNESA
Nurulwati. 2000. Model-model Pembelajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya
Oemar Hamalik. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Remaja Rosda Karya
Rahman, Masykur Arif. 2011. KesalahanKesalahan Fatal Paling Sering
Dilakukan Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar, Jogjakarta: Diva
Press.
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Samsuri, 2011. Pendidikan Karakter Warga Negara, Kritik Pembangunan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning: theory, research and practice N. Yusron. Terjemahan. London: Allymand Bacon. Buku asli diterbitkan tahun 2005
Sudjana N. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana. 1991. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengaja. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana. 2004. Landasan Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Surya, Moh. 1981. Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung: FIP IKIP Bandung
Suryabrata, Sumardi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.
Tusilawati, Hefi. 2010. Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS di Kelas VI Sekolah Dasar. Skripsi UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Usman, Moh Uzer. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya