Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu

Authors

  • Rika Herawati, Cahaya Murni. Dosen Prodi D III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian

Keywords:

Susu formula, Bayi, Kejadian Diare.

Abstract

Makanan yang tepat bagi bayi dan anak usia dini adalah Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif  yakni pemberian ASI saja segera setelah lahir sampai usia 6 bulan yang diberikan sesering mungkin. ASI juga dapat melindungi bayi dari berbagai macam penyakit seperti alergi, kontipasi dan diare. Diare merupakan salah satu penyakit utama pada bayi di Indonesia yang sampai saat ini menempati urutan ke tiga penyebab kematian bayi. Salah satu penyebabnya adalah pemberian susu formula dengan cara yang tidak benar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Jenis penelitian ini bersifat Kuantitatif Analitik dengan desain cross sectional..Populasi  dan sampel berjumlah 47 ibu yang memiliki bayi  usia 0-6 bulan. Teknik pengambilan sampel secara sampel jenuh  .Alat pengumpulan data yaitu lembar checklist. Uji analisa data dilakukan univariat dan bivariat (uji statistik chi-square). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan (p-value 0,021). oleh karena itu diharapkan kepada ibu-ibu yang memberikan susu formula kepada bayinya harus memperhatikan cara yang benar dalam pemberian susu formula meliputi cara membersihkan, frekuensi pemberian, jumlah pemberian dan cara menyiapkan susu formula.

References

Aningsih, F. Rahmadi, A. (2013). Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 0-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjabaru. Diakses pada 14 april 2018.

Astari, N. (2013). Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Diakses 07 februari 2018.

Dewi, Wawan. (2010). Pengetahuan Ibu Tentang Efek Pemberian Susu Formula. Diakses 04 februari 2018.

Hidayat, A. (2010). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Ifahlahma, D. (2016). Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Dipuskesmas Mojolaban Sukoharjo. Volume 3. No.2. diakses tanggal 05 februari 2018.

Iskandar. Maulidiar. (2016). Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Diakses 04 mei 2018

Lestari, P, Kartini, A. (2014). Jurnal kesehatan masyarakat .Hubungan Praktik Pemberian Susu Formula Dengan Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan Di Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang. Volume 2. Nomor 6. (http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm). Di akses tanggal 05 februari 2018.

Maryunani, A. (2012). Inisiasi Menyusui Dini, ASI ESKLUSIF, dan Manajemen Laktasi. Jakarta : TIM.

Putra, I. A, Rizky AR ( 2014). Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Volume 2. No1.(http://jurnal.irawannasta.ac.id). Diakses pada 02 februari 2018.

Retno,U, Tinah. (2013). Hubungan Asupan Susu Sapi Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 2-5 Tahun. Volume 5. No.1. di akses tanggal 05 februari 2018.

Rizki, V. Intan, R, S. (2013). Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 0-24 Bulan Di Banda Aceh. Diakses tanggal 04 mei 2018.

Sari, F, Tri B. R .(2017). Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Diwilayah Kerja Puskesmas Tergal Rejo Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Diakses 04 februari 2018.

Saryono, Anggraeni, M. D. (2013). Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sudarti, Fauziah, A. (2012). Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

2018-08-20

How to Cite

Cahaya Murni., R. H. (2018). Hubungan Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Martenity and Neonatal, 2(5), 309. Retrieved from https://e-journal.upp.ac.id/index.php/akbd/article/view/1601