Hubungan Lama Menstruasi Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswi Di Prodi D-III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian Tahun 2018
Keywords:
Kadar Hemoglobin, Lama MenstruasiAbstract
Hemoglobin adalah protein berpigmen merah yang terdapat dalam sel darah merah. Pengukuran hemoglobin bertujuan untuk mendeteksi adanya anemia. Remaja putri memiliki risiko sepuluh kali lebih besar untuk menderita anemia karena remaja putri berada pada masa pertumbuhan yang membutuhkan zat gizi yang lebih tinggi. Adanya siklus menstruasi setiap bulan merupakan salah satu faktor penyebab remaja putri mudah terkena anemia defisiensi besi. Semakin lama wanita mengalami menstruasi maka semakin banyak pula darah yang keluar dan semakin banyak kehilangan timbunan zat besi. Volume darah menstruasi yang keluar dalam keadaan normal berkisar 25 ml sampai 60 ml. Sehingga wanita yang kehilangan darah lebih dari 60 ml akan membuat kadar hemoglobin menjadi menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama menstruasi terhadap kadar hemoglobin pada Mahasiswi Di Prodi D-III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian. Metode penelitian ini bersifat observasional dengan desain cross sectional. Cara pengambilan sampel dengan sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden dan hasil pengukuran. Analisis data dalam penelitian ini diolah dengan korelasi dan regresi linier. Hasil penelitian ini yaitu rata – rata lama menstruasi 5 hari, rata – rata kadar hemoglobin sebelum menstruasi 13,22 gr/dl dan rata – rata kadar hemoglobin sesudah menstruasi adalah 9,55 gr/dl. Dari uji statistic korelasi dan regresi linier, diperoleh r hitung = 0,64 dan p = 0,0005 yang artinya lama menstruasi berpengaruh terhadap kadar hemoglobin. berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara lama menstruasi terhadap kadar hemoglobin pada Mahasiswi Di Prodi D-III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian. Diharapkan pada Mahasiswi Prodi D-III Kebidanan untuk dapat lebih memperhatikan pola nutrisi terutama pada mahasiswi yang mengalami menstruasi lebih lama sehingga dapat menstabilkan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah menstruasi.References
Anggarini. T, (2012). Hubungan Kadar Hemoglobin Dan Status Gizi Dengan Pola Siklus Menstruasi Pada Remaja Akhir Akademi Kebidanan Kota Semarang. (online), Vol 2, No I, (diakses 20 Juni 2018).
Dewi. S.N, (2012). Biologi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama
Fitriana, (2017). Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Remaja Di Akbid
Bunga Husada Samarinda Tahun 2017. (online), Vol. 2, No.1, (diakses 12 Februari 2018)
Hidayat. A. A, (2008). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta:Salemba Medika
Kasumayanti. E, (2015). Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dan Pola
Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMA Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2015. Diakses 13 februari 2018
Listiana A, (2016). Analisis Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Di SMAN I Terbanggi Besar Lampung Tengah.Vol VII, NO 3, Hlm 455-469. Diakses 20 Juni 2018
Martini, (2015). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia
Pada Remaja Putri Di MAN 1 Metro.Vol.VIII,No.1(http://ejournal sI.unidip.ac.id/index.php/jkm). Diakses 12 februari 2018).
Notoatmodjo S, (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Prawirohardjo S, SpOG, (2011). Ilmu Kandungan Edisi Ketiga.Jakarta: Hak Cipta
Prastika D, (2011). Hubungan Lama Menstruasi Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Siswi SMA N I Wonosari. Diakses 20 Juni 2018
Rahmawati. D. K, (2017). Gambaran Kadar Hemoglobin Saat Menstruasi Pada
Mahasiswa Di Asrama Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran. Diakses 14 februari 2018
Saryono, Anggreani.M. D, (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif Dan
Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Setiawan A, Saryono, (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan Diii, Div, S1, Dan S2. Yogyakarta: Mulia Medika.
Ramadhy. A.S, (2011). Biologi Reproduksi. Bandung: Refika Aditama.
Sukarni. I, Margareth, (2013). Kehamilan, Persalinan, Dan Nifas. Yogyakarta:
Medical.
Supariasa, Bachyar, Ibnu, (2014). Penilaian Status Gizi. Jakarta: kedokteran EGC
Sylvia, (2010). Mencegah & Mengobati 52 Penyakit Yang Sering Diderita Perempuan.
Widyastuti.Y, Anita. R, Yuliasti. E. P, (2008). Kesehatan Reproduksi.Yogyakarta:Fitramaya