Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Di Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu
Keywords:
Aktivitas Fisik, Wanita menopause, Tekanan darah tinggiAbstract
Masalah kesehatan yang terjadi pada wanita menopause umumnya adalah penurunan fungsi organ yang memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif pada wanita menopause jika tidak ditangani dengan baik maka menurunkan kualitas hidup wanita menopause.Hipertensi merupakan suatu gejala penyakit degeneratif yang ditandai dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg.Penatalaksanaan hipertensi pada wanita menopause selain dengan farmakologi dapat pula dilakukan dengan non farmakologi seperti senam lansia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada wanita menopause di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah Pra eksperimen dengan rancangan one grouppre test and post tes design. Pengumpulan data menggunakan Sphygmomanometer, sedangkan analisis data menggunakan uji T- Dependen.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 responden wanita menopause yang mengalami tekanan darah tinggi. Hasil penelitian dari analisa data rata-rata penurunan tekanan darah sistolik setelah melakukan aktivitas fisik yaitu (127,45 mmHg), dan sebelum melakukan aktivitas fisik (145,74 mmHg) dengan standar deviasi (6,74 mmHg) dan standar eror (0,98 mmHg), sedangkan pada penurunan tekanan darah diastolik setelah melakukan aktivitas fisik diperoleh rata-rata (81,70 mmHg), standar deviasi (3,79 mmHg) dan standar eror (0.55 mmHg). Kesimpulan ada pengaruh aktivitas fisik terhadap penurunan tekanan darah pada wanita menopause di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu dengan (p value = 0.001). Saran institisi / Desa Pasir Utama diharapkan hasil penelitin ini dapat menjadi sumber informasi bagi pihak Desa Pasir Utama bahwa melakukan aktivitas fisik dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada wanita menopause dan dapat dijadikan sebagai terapi alternatif.References
A.H.E.M. Maas and H.R. Franke. (2009).Women’s Health On Menopause With A Focus On Hypertension, (online), Vol. 17, No. 2,(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2644382/, Diakses 20 Oktober 2018).
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Provinsi Jawa Timur,(http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf, diakses 02 Oktober 2018).
Christiani.Mariana sunkudon.(2015). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Stabilitas Tekanan Darah Pada Kelompok Lansia GMIM Anugerah Di Desa Tumaratas 2 Kec. Langowan Barat Kab Minahasa.(ejournal Keperawatan). Vol. 3, No. 1. Februari 2015(Online) (https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/6697 Diakses 19 Maret 2019).
Dinas Kesehatan Kota Pekan Baru. (2015). Profil Kesehatan Kota Pekan Baru 2015, (online), (http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2015/1471_Riau_Kota_Pekanbaru_2015.pdf, diakses 03 Oktober 2018).
Dinas Kesehatan Rokan Hulu Pasir Pengaraian. (2017). Profil Kesehatan Rokan Hulu 2016, (online), (http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2016/1407_Riau_Kab_Rokan_Hulu_2016.pdf, diakses 03 Oktober 2018).
Dyah, Astari Putu. (2012). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi pada Kelompok Senam Lansia di Banjar Kaja Sesetan Denpasar Selatan, (online), (https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/35456145/5.Journal_senam_lansia.pdf, diakses 25 Oktber 2018).
Fitri, Imelda. (2017). Lebih Dekat dengan Sistem Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Hidayat, Aziz Alimul. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Tekhnik Analisis Data. Jakarta: Selambe Medika.
Irmawati, Lilian. (2013). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur. (http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/dokuments/3424.pdf, diakses 11 Maret 2019).
Khomarun. (2014). Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Pagi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Stadium I Di Posyandu Lansia Desa Makamhaji.
Once. 2011. Latihan Fisik Untuk Kesegaran Jasmani Lansia ,(Online). (http://www.dronce.com/archive/1312/latihan-fisik-untuk-menjaga-kebugaran-jasmani-pada-lansia/, diakses 10 Maret 2019)
Pusat data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2016). Infodatin Situasi Lanjut Usia di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI, (online), (http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/lain-lain/Data%20dan%20Informasi%20Kesehatan%20Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202016%20-%20%20smaller%20size%20-%20web.pdf, diakses 03 Oktober 2018).
Mahardani, N. M. A. F. (2010). Pengaruh Senam Jantung Sehat Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Klub Jantung Sehat Klinik Kardiovaskuler Rumah Sakit Hospital Cinere Tahun 2010. Dalam jurnal Totok, Hernawan, ( 2017). JURNAL KESEHATAN, ISSN 1979-762, Vol. 10, No. 1, (online), (https://doi.org/10.13040/IJPSR.0975-8232.6(2).688-91, diakses 27 September 20 September).
Mellisa, Kiki Andria. (2013). Hubungan Antara Perilaku Olahraga, Stres, Dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi Pada Lansia Di Posyandu Lnasia Kelurahan Cabang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. (Jurnal Promkes).Vol. 1, No. 2 Desember 2013. (http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/jupromkes562e04d4f1full.pdf, diakses 10 November 2018)
Moniaga, Viktor. (2013). Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di PBLU Senja Cerah Paniki Bawah. Vol 1, No 2, Februari 2013, (Jurnal e-Biomedik),(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/3635, diakses 27 Oktober 2018).
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prawirohardjo, Sarwono. (2011). Ilmu Kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Proverawati. (2015). Menopause dan Sindrom Menopause. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rhosma, Sofia Dewi. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Budi Utama.
Setiawan, Ari. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan d III, d IV, S1 dan S2. Yogyakarta: Nuha Medika.
Setiawan, Gilbert W. (2013). “Pengaruh Senam Bugar LanjutT Usia (Lansia) Terhadap Kualitas Hidup Penderita Hipertensi, (Jurnal e-Biomedik), Vol. 1, No. 2, (https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/3632, diakses 29 September 2018).
Sherwood, Laurale. (2016). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: Kedokteran ECG.
Syafrudin. (2011). Himpunan Penyuluhan Kesehatan pada Remaja, Lansia, dan Masyarakat. Jakarta: Trans Info Media.
Triyanto, E.(2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
World Health Organization. (2011). Hypertension Fact Sheet. WHO: Department of Sutainable Development and Healthy Environments, (online), ( www. searo.who.int, diakses 21 Oktober 2018).
Xavier, Egas A. Da Costa. (2017). “Hubungan antara Aktifitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Lansiad di Posyandu Lansia Desa Banjarejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, (Nursing News),Vol. 1, No. 2, (file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/658-817-1-SM.pdf, diakses 13 September 2018).
