Penentuan Lapisan Keras dengan Metode Geolistrik Untuk Dasar Pembangunan Gedung Baru di Politeknik Negeri Bengkalis

Authors

  • Alfauzan Yendra Politeknik Negeri Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.30606/aptk.v10i2.1440

Abstract

Politeknik Negeri Bengkalis berada pada pulau Bengkalis yang mana pulau Bengkalis ini terdiri lapisan gambut. Lapisan Gambut ini kita ketahui adalah lapisan yang lunak sehingga berbahaya jika kita membangun gedung pada lapisan ini. Politeknik Negeri Bengkalis pada saat ini tengah gencarnya dalam tahap pembangunan gedung kuliah sehingga pada area Politeknik Negeri Bengkalis ini ini perlu di kaji geotekniknya sebagai masukan untuk pembangunan gedung di area kampus Politeknik Ngeri Bengkalis ini. Penelitian ini menggunakan metode Geolistrik konfigurasi Schlumberger untuk mendapatkan data resistivitas bawah permukaan. Dari hasil pengukuran Geolistrik konfigurasi Schlumberger di 5 titik pengukuran di area kampus Politeknik Ngeri Bengkalis di dapat nilai resistivitas untuk tanah gambut dan tanah lunak (soil) adalah antara 5 – 100 ohm dengan kedalaman kurang lebih antara 0 m sampai kedalaman 7 m. Sedangkan untuk lapisan keras memiliki resistivitas diatas 100 ohm yang berada pada kedalaman 7 meter keatas. Dari penelitian ini penulis menyarankan untuk pembangunan gedung baru di area kampus Politeknik Ngeri Bengkalis ini untuk mendirikan pondasi pada kedalaman  7 meter keatas agar bangunan yang baru bisa lebih kokoh.

Downloads

Published

2018-11-01