KAJIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN SUNGAI SIAK MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL WASP

Abstract

Sungai Siak merupakan salah satu dari sungai strategis nasional yang berada di Provinsi Riau yang memiliki fungsi dan peranan yang sangat besar dalam perkembangan wilayah dan ekonomi baik secara lokal, regional dan nasional. Saat ini sungai Siak telah menjadi isu sebagai sungai yang mengalami pencemaran. Tujuan utama penelitian ini adalah melakukan pengendalian pencemaran sungai Siak pada parameter TSS dengan metode pendekatan permodelan WASP. Pengendalian pencemaran sungai dilakukan dengan menganalisa kondisi eksisting sungai Siak, pengaruh kadar setiap parameter terhadap debit andalan maksimum dan debit andalan minimum serta persentase reduksi beban pencemaran yang dilakukan untuk memenuhi baku mutu kelas II sesuai yang diatur di dalam PP No. 82 Tahun 2001. Penelitian dilaksanakan dengan cara survey ke lokasi titik sampel untuk mendapatkan data eksisting. Daya tampung beban pencemaran ditentukan dengan hasil dari simulasi model pada parameter uji.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi eksisting sungai Siak dalam keadaan tercemar. Kelebihan rata-rata DTBP TSS pada saat debit andalan maksimum bernilai -309.235 kg/hari. Kemudian pada saat debit andalan minimum bernilai sebesar -130.594 kg/hari. Upaya pengendalian yang dilakukan adalah melakukan reduksi beban cemaran TSS sehingga daya tampung beban pencemaran menjadi 173.074 kg/hari pada saat debit andalan maksimum dan 65.134 kg/hari pada saat debit andalan minimum. Persentase reduksi beban cemaran TSS pada debit andalan maksimum dan minimum agar memenuhi baku mutu kelas II sebesar 25%.