Analisis Hubungan Produktivitas Tenaga Kerja Berdasarkan Faktor Pendidikan, usia, Pengalaman Kerja, Pelatihan, dan Upah Dalam Pekerjaan Beton Pada Proyek Perumahan di Yogyakarta

Abstract

Pembangunan merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan suatu negara. Dalam tahap pelaksanaannya diperlukan suatu strategi pembangunan yang terarah, terencana, dan terpadu, sehingga diharapkan memberikan hasil yang efisien dan ekonomis. Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu diadakannya suatu pengukuran produktivitas dilapangan yang bertujuan mengetahui produktivitas yang telah dicapai dan merupakan dasar bagi peningkatan produktivitas dimasa yang akan datang.Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yang melihat hubungan produktivitas tenaga kerja berdasarkan faktor pendidikan, usia, pengalaman kerja, pelatihan dan upah. Dalam pengumpulan data ada dua metode yang digunakan, yaitu : observasi, dan wawancara. Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan data menggunakan softwere SPSS.Hasil perhitungan statistik menggunakan softwere SPSS, mendapatkan  tiga variabel yang memiliki korelasi terhadap produktivitas, yaitu : usia, pengalaman kerja, dan pelatihan. Secara otomatis juga berpengaruh terhadap produktivitas. Sedangkan dua variabel yang lain, yaitu :  pendidikan, dan upah tidak memiliki korelasi terhadap produktivitas.Untuk nilai produktivitas di lapangan dianggap normal  yaitu 0,961  m3/hari dibanding produktivitas SNI 1,26 m3/hari, karena indeks di dalam SNI sudah memberi toleransi sebesar 5%-20%.