PENURUNAN KEKUATAN BETON RINGAN STRUKTURAL MENGGUNAKAN CANGKANG SAWIT AKIBAT PANAS (PASCA BAKAR)
DOI:
https://doi.org/10.30606/aptk.v10i2.1574Keywords:
Pasca bakar, Beton ringan.Abstract
Pemanasan yang dialami oleh beton (pasca bakar) akan berpengaruh terhadap perubahan perilaku material fisik beton yang mengakibatkan menurunnya kekuatan struktur beton. Tujuan penelitian adalah mengetahui penurunan kekuatan beton pasca bakar pada beton ringan struktural. Benda uji berbentuk silinder berukuran 15 x 30 cm sebanyak 40 sampel, dengan 5 sampel silinder normal (tidak dibakar). Pemanasan dilakukan dalam oven pada temperatur 3000C – 6000C dengan interval kenaikan 500C dan durasi waktu pembakaran 3 jam. Selanjutnya diuji pada umur beton 28 hari. Hasil pemeriksaan terhadap agregat halus dan cangkang sawit mulai dari analisa saringan sampai pada pemeriksaan bahan organik sudah memenuhi standar SK.SNI.T-15-1990-03. Berdasarkan hasil perhitungan rancangan campuran beton ringan metode DoE untuk 1m3 adalah untuk kebutuhan semen sebanyak 400 kg/m3, agregat halus 184,3 kg/m3, cangkang sawit 99,5 kg/m3, dan kebutuhan air 44 literReferences
Anonim, 1995. Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran. Balitbang Departemen PU. Website: http://library.gunadarma.co.id.
Hidayat, A, 2014. Peningkatan Kekuatan Melalui Penambahan Cangkang Sawit Pada Beton Ringan Struktural Sebagai Agregat Kasar. Jurnal APTEK Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian. Website: http://www.aptekft.blogspot.com.
Mulyono, T, 2006. Teknologi Beton, Yogyakarta: Penerbit Andi
Rochman, A, 2006. Gedung Pasca Bakar Estimasi Kekuatan Sisa dan Teknologi Perbaikan. Website: http://www.Google.com.
Sagel, R., Kole, P dan Kusuma, Gideon, 1994. Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, Jakarta: Cetakan Keempat. Penerbit Erlangga.
Sudarmoko, 2000. Metode Perbaikan dan Cara Pelaksanaan. Disampaikan dalam Kursus Singkat Evaluasi Dan Penanganan Struktur Beton Yang Rusak Akibat Kebakaran dan Gempa. Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Yogyakarta, 24-25 Maret 2000.
Surahman, 1988. Evaluasi Bangunan Yang Mengalamai Kebakaran, Majalah Konstruksi. Jakarta.
Tjokrodimulyo, 2000. Pengujian Mekanik Laboratorium Beton Pasca Bakar. Yogyakarta.
Triwiyono, 2000. Kerusakan Struktur Gedung Pasca Kebakaran. Disampaikan dalam Kursus Singkat Evaluasi Dan Penanganan Struktur Beton Yang Rusak Akibat Kebakaran dan Gempa. Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Yogyakarta, 24 – 25 Maret 2000.
