Pengembangan Agroindustri Terpadu Sapi Potong-Jagung Berkelanjutan : Suatu Tinjauan Literatur

Authors

  • Muji Pramuji Suprihatin, Titi Candra Sunarti Sukardi

DOI:

https://doi.org/10.30606/aptk.v10i2.1588

Keywords:

Development, corn-beef cattle agroindustry, integrated, sustainable

Abstract

Various problems in beef-corn agroindustry must be immediately addressed to increase domestic production, especially increase of beef, corn and beef cattle-corn production. In solving this problem, it is necessary to develop an integrated agro-industry of beef cattle-corn, to realize the necessary research and evidence in the field on integrated agro-industry beef cattle-corn. This article aims to explain the development of integrated agro-industry sustainable beef cattle-corn and novelty opportunities as research contributions. Development measures to determine the current condition of integrated agro-industries of sustainable beef cattle are built on several parts, namely raw materials (corn beef cattle), fattening beef cattle / maize cultivation, fattening / planting costs, and utilization of corn-beef cattle waste . From the analysis that has been done shows that the system of crop and livestock integration is aimed at strengthening the interaction between commodities of cattle and beef cattle through the use of technology to channel potential resources in the form of waste from a commodity (branch business) to other commodities (branches). Thus, the integrated agro-industry of sustainable beef cattle is worth developing. Integrated corn beef cattle integrated agroindustry to be developed is the utilization and processing of fattening beef and corn cattle fattening that is environmentally friendly and economic value. This development is expected to be an example for the application of integrated corn-beef cattle agro-industry development.

References

Abdullah, L. Karti PDMH dan Hardjoewignyo. S., “Reposisi Tanaman Pakan Dalam Kurikulum Fakultas Peternakan”, Prosiding Lokakarya Nasional Tanaman PakanTernak. Bogor 2005.

Anonimus, “Pengertian dan Perkembangan Agroindustri”. http://informasiagroin-dustri.blogspot.co.id/2011/05/pengertian-perkembangan-groindustri.html.

Pusat Diakses 6 Juni 2016.

BPS (Badan Statisik), “Statistika Pertanian”, Pusat Data dan Informasi Pertanian. Jakarta 2009.

Bustami, Susilawati. E, dan Debora Kana Hau, “Integrasi ternak sapi pada tanaman jagung di desa Sari Mulya Jujuhan”, Jambi 2006.

Dewi. R.G, 2014, “Sistem Pertanian Terpadu”, http://sistempertanian terpadu. blogspot.co.id/2014/ 01/sis-tem-pertanian-terpadu-sistem.html. Diakses 25 Mei 2016.

Djamhari. C, “Orientasi Pengembangan Agroindustri Skala Kecil dan Menengah”,Infokop 25; 121-132,2004.

Faesal, 2013 “Pengolahan limbah tanaman jagung untuk pakan ternak sapi potong. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. Balai Penelitian Tanaman Serealia : Hal.181-190.

Fatma. Z, 2011, “Analisis Fungsi Produksi dan Efisiensi Usaha Tani Kopi Rakyat di Aceh Tengah”, Tesis. Sekolah Pascasarjana Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Huda. S, dan Wikanta. W, “Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Sebagai Upaya Mendukung Usaha Peternakan Sapi Potong Di Kelompok Tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kec.Babat Kab.Lamongan”, Axiologiya, Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.1.No.1 2016.Hal.24-31.

Indrawaty. P.V, 2015, “Pengaruh Penggunaan Urin Sebagai Sumber Nitrogen Terhadap Bentuk Fisik Dan Unsur Hara Kompos Feses Sapi. [Skripsi]. Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Jambi, . Jambi 2015.

Ismail. I.G dan Djajanegara. A, “Kerangka Dasar Pengembangan SUT Tanaman Ternak (Draft)”. Proyek PAATP, Jakarta2004.

Kadiron. A.R, “Sistem Pertanian Terpadu”, http://blog-b3lajar. blogspot.co. id/ 2015/04/makalah-sistem-pertanian-ter-padu#.v2tzhnkltiu. Diakses 25 Mei 2016.

Kementan (Kementerian Pertanian), 2014, “Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2015-2045: Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan, Solusi Pembangunan Indonesia Masa Depan”, Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Jakarta. http://rumputlaut78.blogspot. co.id/2010/04/menuju-masa-depan-agroindustri-jagung.html. Diakses 21 Juni 2016.

Lukiwati. D.R, Karno dan Kristanto. B.A, “Peningkatan Produksi Jagung Manis Dan Jerami Dalam Sistem Integrasi Tanaman Pangan Dan Peternakan Sapi Brangus”, Jurnal Ilmu Ternak, Desember 2016, Vol.16, No.289. Hal. 89-94.

Mufid. D, “Sistem Pertanian Terpadu “Integrasi Jagung Dan Ternak Sapi Potong”, Http://Myagricultureland. Blogspot.Co.Id/2015/01/Sistem-Perta-Nian-Terpadu.Html/Diakses 06/11/ 2017.

Mulyadi, “Zero Waste” Integrasi Pertanian Tanaman Pangan Dan Ternak Pada Lahan Sawah Tadah Hujan. Inovasi Teknologi”, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. IAARD Press, Bogor 2014.

Murfiani. F, “Upaya Kementerian Pertanian Dongkrak Populasi Sapi Agar Peternak Sejahtera”, Ditjen PKH. http://ditjenpkh.pertanian.go.id/upaya-kementerian-pertanian-dongkrak-populasi-sapi-agar-peternak-sejahtera. Diakses: 23 MEI 2017.

Nasution. M, “Pengembangan Kelembagaan Koperasi Pedesaan Untuk Agroindus-tri”, IPB Press, Bogor 2002.

Novra. I, dan Adriani, “Master Plan Pengembangan Kawasan Peternakan Sapi Potong Provinsi Jambi. Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Pemerintah Provinsi Jambi”, Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat, Universitas Jambi. 99 Halaman. Jambi 2015.

Novianto. W, “Sistem Pertanian Terpadu”, http://pertanian-indonesia-asia.blog-spot.co.id/2014/10/sistem-pertanian-terpadu.html. Monday, Oktober 27, 2014 / Posting 18 Juni 2016 pukul 14.37.

Priyanto. D, “Model Usahatani Integrasi Kakao Kambing Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Petani”, Wartazoa 18(1) : 46-56;2008.

Saputro. T, 2014, “Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan (INTEGRATED PLANT)”, http://www.ilmuternak. com/2014/03/ sistem-pertanian-terpa-du-berkelan-jutan. html. Diakses pada 20 Mei 2016.

Setiawan. E, “Pemanfaata Limbah Jagung (Tongkol, Klobot, Dan Jerami) Sebagai Pakan Ternak”, Http://i1122.photobuc ket.com/al-bums/l524/riyosuke/tail2.gif. Selasa, 04 februari 2014. Dibarukan http://ekasetiawanfapetunja. blogspot. co.id/2014/02/pemanfaatan-limbah-ja-gung-tongkol.html. Diakses 02 Maret 2017.

Sirajuddin. SN, Baba. S, Abdullah. A, and Aminawar. M, “Barrier To Adoption Of Integration Of Maize-Livestock In Maros, Gowa And Takalar Regency”, JITP Vol. 3 No. 2, Januari 2014.P. 114-120.

Siregar. H, “Perspektif Model Agro-Based Cluster Menuju Peningkatan Daya Saing Industri”, Agrimedia 2011 (2), 1-20.

Soekartawi, “Agribisnis. Teori Dan Aplikasinya”, Raja Grafindo Persada, Jakarta 2001.

Sunanto dan Nasrullah, “Kajian Model Pertanian Zero Waste Dengan Pendekatan Sistem Integrasi Tanaman Jagung – Ternak Sapi Di Sulawesi Selatan”, Prosiding InSINas.2012:hal 223-228.

Swastike. W, Handayanta. E, Purnomo. S.H, “Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Ternak Feses Dan Urin Sebagai Usaha Pembentukan Wirausaha Kampus Di Jatikuwung Mini Farm Universitas Sebelas Maret”, Prosiding Seminar Nasional 4th UNS SME’s Summit & Awards 2015.

Syafruddin, “Modifikasi Sistem Pertanaman Jagung Dan Pengolahan Brangkasan Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Di Lahan Kering”, Jurnal Litbang Pertanian, 2011: 30(1), hal.16-22.

Taufiq MN, Dewi C, Mahmudy. 2017. “Optimasi Komposisi Pakan Untuk Penggemukkan Sapi Potong Menggunakan Algoritma Genetika”. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 1, No. 7, Juni 2017, hlm. 571- 582. e-ISSN: 2548-964XWF.

Wulandari WA, Daliani SD, Efendi Z, Ramon E, Efendi R dan Nur M. “Sistem Integrasi Sapi Dengan Jagung Pada Lahan Suboptimal Di Provinsi Bengkulu”. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bengkulu 2015.

Downloads

Published

2018-08-04