ANALISIS BANGUNAN TIDAK SIMETRIS DALAM MEMIKUL GAYA GEMPA DENGAN MENGGUNAKAN SAP 2000

Authors

  • Pada Lumba Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

DOI:

https://doi.org/10.30606/aptk.v2i1.16

Abstract

Indonesia dilalui oleh dua jalur gempa dunia yakni Jalur Sirkum Pasific (Circum Pacific Belt) dan jalur Trans Asia (Trans Asiatic Belt). Kondisi ini menunjukan bahwa Indonesia merupakan daerah yang rawan terjadinya gempa bumi. Akhir-akhir ini daerah-daerah di Indonesia dilanda gempa bumi yang banyak menelan korban jiwa dan menghancurkan rumah penduduk dan gedung.Pada penelitian ini penulis menitikberatkan pada analisis denah bangunan tidak simetris dalam memikul beban dengan menggunakan SAP2000. Tipe struktur yang dianalisis adalah rumah sederhana bertingkat 2 yang berbentuk tidak simetris baik pada sumbu x maupun pada sumbu y. Uuntuk mengetahui seberapa besar pengaruh bentuk denah terhadap kemampuan dalam menerima beban gempa, dalam hal ini dilakukan analisis dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000.Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SAP2000 untuk bangunan dengan denah tidak simetris dimana terjadi gaya torsi hampir pada semua elemen struktur (kolom dan balok). Pada bangunan tidak simetris gaya torsi yang terbesar terjadi pada daerah pertemuan struktur bangunan pada arah sumbu x dan y. Alternatif penanganan dalam rangka mengurangi gaya torsi yang terjadi pada struktur diatas adalah dengan memisahkan secara struktur bagian pertemuan dari bangunan pada arah sumbu x dan y.

Author Biography

Pada Lumba, Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

References

Bambang budiono, 2007, Analisis Respon

Struktur Tahan Gempa dengan Metoda

Simulasi Hibrida Menggunakan

Telematika Kolaborasi Cyber, seminar

dan pameran HAKI, Konstruksi Tahan

Gempa di Indonesia

Ratna K. Gunawan, dkk, 2007,

Penyederhanaan Cara Perhitungan

Struktur untuk Bangunan Tahan Gempa

tertentu, seminar dan pameran HAKI,

Konstruksi Tahan Gempa di Indonesia

Standar Nasional Indonesia, 2002, Tata

Cara Perhitungan Struktur Beton untuk

Bangunan Gedung (Beta Versioan),

Bandung

Standar Nasional Indonesia, 2002, Standard

Perencanaan Ketahanan Gempa untuk

Struktur Bangunan Gedung, Bandung

Wiryanto Dewobroto, dkk, 2006,

Simulasi Numerik Berbasis Komputer Solusi Pencegah Bahaya Akibat kegagalan Bangunan, Jurnal Teknik Sipil, vol 2 no.2

Wiryanto Dewobroto, dkk, 2006, Evaluasi Kinerja Bangunan Baja Tahan Gempa dengan SAP2000, Jurnal Teknik Sipil, vol 3 no.1

Yosafat Aji Pranata, 2006, Evaluasi Kinerja Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa dengan Pushover Analysis (sesuai ATC-40, FEMA 356 DAN FEMA 440), Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Downloads

Published

2014-09-24