Karakteristik Abu Terbang dan Abu Dasar Dalam Geoteknik

Authors

  • Muhardi - Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.30606/aptk.v8i2.848

Keywords:

abu terbang, abu dasar, reaksi pozzolan, karakteristik kimia, fisis dan mekanis

Abstract

Abu terbang dan abu dasaradalahhasil pembakaran batu bara yang merupakan limbah yang meningkat setiap tahunnya.Perbedaan jenis batu bara menghasilkan variasi kandungan dari abu batu bara yang berbeda. Penelitian ini mengkaji karakteristik kimia, fisis dan mekanisabu terbang dan abu dasar dalam geoteknik dengan melihat pengaruhkarakteristik terhadap pertambahan umur pada 7, 28, dan 56 hari.Pengujian komposisi kimia dilakukan untuk melihat adanya senyawa yang berperan dalam reaksi pozzolan selama masa pemeraman. Hasil pengujian fisismenunjukkan bahwa abu terbang memiliki ukuran butiran tanah lanau dan abu dasar memiliki kemiripan perilaku seperti pasir. Pada pengujian mekanis, terjadi perubahan seperti pengecilan nilai permeabilitas, angka pori, dan indeks pemampatan seiring dengan bertambahnya umur. Selain itu terjadi peningkatan sudut geser, kohesi, dan nilai CBR seiring dengan bertambahnya umur pemeraman.

References

Abdulahi, M. Muazu. 2009. Municipal Solid Waste Inceneration Bottom Ash as Road Construction Material. Minna: Federal University of Technology, Civil Engineering Department.

Anam, A. 2008. Dimethyl Ether (DME) dari Batu Bara sebagai Bahan Bakar Gas Alternatif Selain LPG. Balai Besar Teknologi Energi: Tangerang.

Andoyo. 2006. Pengaruh penggunaan abu terbang (fly ash) terhadap kuat tekan dan serapan air pada mortar.Tugas Akhir Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

CIRCA. 2010. Origin and Applications of Bottom Ash. Association of Canadian Industries Recycling Coal Ash: Canada.

Clarke, B.G. 1992. Structural Fill. National seminar the use of PFA in construction, Concrete Technology Unit, Department of Civil Engineering, University of Dundee.

Das,R.R. 2011. Geo-engineering properties of fly ash. Department of Civil Engineering National Institute of Technology.Rourkela: Deemed University.

Faroq, M.F. 2005. Perilaku fisis dan mekanis abu terbang (fly ash) dalam rekayasa geoteknik. Tugas Akhir Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik. Pekanbaru: Universitas Riau.

Gautreau, Gavin P., Abu-Farsakh, Murad Y. dan Zhang, Zhongjie. 2009. Bottom Ash Test Section Evaluation Erwinville, LA.

JCOAL. 2008. Japan Coal Energy Center.

Kasemchaisiri, R. Dan Tangtersirikul, S. 2008. Properties of Self-Compacting Concrete in Corporation Bottom Ash as a Partial Replacement of Fine Aggregate.

Maharani, M. Sarah. 2011. Karakteristik Kimia, Fisis dan Mekanis Abu Dasar (Bottom Ash) dalam Geoteknik. Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil. Pekanbaru: Universitas Riau

Kim, B., Prezzi, M., Salgado, R. 2005. Geotechnical Properties of Fly and Bottom Ash Mixtures for Use in Highway Embankments. Journal of Geotechnical and Geo-Environmental Engineering ASCE. Vol. 131, No. 7, pp 914-924.

Megel, Anthony. J., Parker, David. B., Mitra, Rana, Sweeten, John. M. 2006. Assessment of Chemical and Physical Characteristics of Bottom, Cyclone, and Bag house Ashes from the Combustion of Manure. Portland: ASABE Annual International Meeting.

Muhardi, Suryanita, R., Alsaidi.2007.Perbaikan Karakteristik Batu Bata Lempung Dengan Penambahan Abu Terbang. Jurnal Teknik Sipil. Vol. 2, No.5, pp 30-36

Muhardi., Marto, A., Kasim, K. A., Mahir, A., Lee, F.W., dan Yap, L. S.. 2010. Engineering Characteristics of Tanjung Bin Coal Ash. Electronic Journal of Geotechnical Engineering. Vol. 15 Bund K, pp 1117-1129

Mutohar, Y. 2002. Pengaruh penggunaan filler fly ash terhadap nilai karakteristik campuran aspal emulsi bergradasi rapat. Tesis Program Magister Teknik Sipil. Semarang: Universitas Diponegoro.

Nainggolan, Abdisihar. 2012. Karakteristik Fisis dan Mekanis Abu Terbang dalam Geoteknik. Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil. Pekanbaru: Universitas Riau

Pandian, N.S. 2004. Fly Ash Characterization with Reference to Geotechnical Applications.Journal of Indian of Institute of Science. Vol. 84, pp 189-216

Pando, Miguel, Sangchul, Hwang, Guadalupe, Yaurel., Reyes, Arleene., Rossi, Lisa dan Ruiz Edgardo. 2006. Possible Applications forCirculating Fluidized Bed Coal Combustion By-Products from the Guayama Aes Power Plant. Puerto Rico: University of Puerto Rico.

Ramme, B. W dan Tharaniyil, M. P. 2000. We Energies Coal Combustion Products Utilization Handbook.

Rifai, Ahmad., Yasafuku, Noriyuki., dan Tsuji, Kazuyoshi. 2009. Characterization and Effective Utilization of Coal Ash as Soil Stabilization on Road Application. Geotechnical Society of Singapore: Singapore.

Risman. 2008. Kajian kuat geser dan CBR tanah lempung yang distabilisasi dengan abu terbang dan kapur. Wahana Teknik Sipil. Vol. 13 no 2, pp 99-110.

Sahu, B.K., 2001. Improvement in California Bearing Ratio of Various Soils In Botswana By Fly Ash. International Ash Utilization Symposium, Center for Applied Energy Research: University of Kentucky.

Santos,F., Li,L., Li, Y., Amini, F. 2011 Geotechnical Properties of Fly Ash and Soil Mixtures for Use in Highway Embankments. World of Coal Ash (WOCA) Conference. Denver, USA. May 9-12.

Siswosoebrotho, B.I. (2003). Compaction and CBR strength characteristics of Karimun Island granite mixed with Suralaya pulverized fuel ash. Proceedings of the Eastern Asia Society for Transportation Studies. Vol.4, No. 4, pp 20-27

Talib, N. Abdul. 2009. Engineering Characteristics of Bottom Ash from Power Plant in Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia.

Tribuana, N. 2002. Pengolahan abu terbang batu bara PLTU. Jakarta: Majalah Insinyur.

tekMIRA (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batu Bara). 2010. Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Batu Bara, Toksisitas Abu Terbang dan Abu Dasar Limbah PLTU Batu Bara yang Berada di Sumatera dan Kalimantan Secara Biologi.

Yoon, S., Balunaini, U., Yildirim, I .Z, Prezzi, M., and Siddiki, N. Z. 2009. Construction of an Embankment with a Fly and Bottom Ash Mixture. Journal ofMaterials in Civil Engineering: DOI 10.1061/ (ASCE) 0899- 1561(2009)21:6(271).

Downloads

Published

2016-07-19