ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN BERSIH USAHATANI PADI SAWAH ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA KELAYANG KECAMATAN RAKIT KULIM KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Authors

  • Dimas Dirgabayu

DOI:

https://doi.org/10.30606/js.v7i1.1738

Keywords:

Padi Organik, Padi Anorganik, Pendapatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pendapatan usahatani padi sawah organik dan anorganik di Desa Kelayang Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survey dan pengambilan data dilakukan dengan cara sensus kepada 75 orang petani padi sawah, terdiri dari 34 petani organik dan 41 petani anorganik. Uji beda rata-rata sampel independen dilakukan dengan alat bantu SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya (Rp/Ha) pada usahatani padi organik adalah sebesar Rp.12.292.900 untuk tiap hektar. Dan total pendapatan bersih yang diperoleh sebesar Rp.7.996.160/ha/mt dengan nilai RCR sebesar 1,65. Sedangkan total biaya pada usahatani padi anorganik adalah sebesar Rp 16,672,387. Total pendapatan bersih yang diperoleh sebesar Rp.2.509.068/ha/mt dengan nilai RCR sebesar 1,15. Hasil uji beda rata-rata sampel independen (uji t) pendapatan usahatani padi organik per hektar menghasilkan nilai uji yang lebih kecil dari nilai alfa (α) 5 %. Secara statistik pendapatan atas biaya total usahatani padi organik lebih besar dibandingkan pendapatan atas biaya total usahatani padi anorganik

Downloads

Published

2019-02-01