UJI ANTAGONISME Trichoderma spp INDIGENUS TERHADAP Rigidoporus lignosus PADA TANAMAN KARET
DOI:
https://doi.org/10.30606/js.v7i1.1741Keywords:
Antagonisme, Trichoderma spp, Rigidoporus lignosusAbstract
Salah satu kendala utama dalam budidaya tanaman karet adalah adanya serangan penyakit Jamur Akar Putih (JAP). Penyakit JAP sampai saat ini masih menyerang tanaman karet, sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar. Beberapa cara pengendalian penyakit JAP telah dilakukan, namun usaha pengendalian terhadap gangguan patogen tersebut belum menunjukkan hasil yang optimal. Salah satu alternative untuk menggantikan sebagian atau seluruh fungsi pestisida sistetis adalah memanfaatkan mikroorganisme yang bersifat antagonis diantaranya Trichodema spp. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi Trichoderma spp indigenus Kabupaten Rokan Hulu yang efektif menekan penyakit JAP pada tanaman karet. Hasil penelitian menunjukkan uji in vitro Trichoderma spp indigenus Kabupaten Rokan Hulu secara umum mampu menghambat perkembangan Rigidoporus lignosus, hal ini dapat dilihat dari zona hambatan yang terbentuk pada uji dual culture. Uji statistik SAS menunjukkan perlakuan Trichoderma spp 7 (58.89 mm) dan Trichoderma spp 5 (56.25) memiliki daya hambat yang tertinggi dibandingkan dengan perlakuan Trichoderma spp yang lainnya. Trichoderma spp 7 dan Trichoderma spp 5 berpotensi dalam mengendalikan penyakit JAP pada tanaman karet yang terinfeksi oleh R. lignosusDownloads
Published
2019-02-01
Issue
Section
Articles