PENINGKATAN KEKUATAN TARIK BAJA KARBON AISI 1040 AKIBAT PENGARUH MEDIA PENDINGIN PADA PROSES PERLAKUAN PANAS

Authors

  • Yose Rizal

DOI:

https://doi.org/10.30606/aptk.v9i1.1070

Keywords:

, Perlakuan Panas, Media Pendingin, Kekuatan Tarik dan Baja Karbon AISI 1040.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui peningkatan kekuatan tarik baja karbon AISI 1040 akibat proses perlakuan panas dengan memvariasikan media pendingin dan mengetahui perubahan sifat mekanik yaitu kekuatan tarik Baja Karbon AISI 1040 akibat proses pendinginan dengan media pendingin yang berbeda melalui diagram hasil uji tarik. Luaran penelitian ini diharapkan adalah publikasi ilmiah dalam jurnal yang mempunyai ISSN yaitu Jurnal APTEK. Metode Penelitian yang digunakan dengan melakukan proses perlakuan panas terhadap spesimen baja karbon AISI 1040 pada temperatur 9300C selama 1 (satu) jam, kemudian ketiga model/spesimen didinginkan pada 3 (tiga) media pendingin berbeda yaitu oli SAE 40W, larutan garam dan udara. Setelah itu dilakukan pengujian kekekuatan tarik (uji-tarik) terhadap ketiga specimen dan mencatatkan hasil yang diperoleh. Dari hasil penelitian diperoleh material dasar Baja Karbon 1040 sebelum perlakuan panas mempunyai kekuatan tarik sebesar 698,59 MPa, sedangkan setelah dilakukan perlakuan panas diperoleh kekuatan tarik sebesar 1106,05 MPa menggunakan media larutan garam, 658,53 MPa menggunakan pendinginan udara, dan 783,57 MPa menggunakan pendinginan oli SAE 40. Kesimpulan penelitian ini bahwa peningkatan kekuatan tarik Baja Karbon AISI 1040 setelah perlakuan panas diperoleh nilai tertinggi sebesar 1106,05 MPa dengan menggunakan media pendingin larutan garam. 

References

Al-Huda, Mafudz. (2008), Perlakuan panas, Fakultas Teknologi Industri,

Universitas Mercu Buana, Indonesia

Bakri dan Sri Chandrabakty (2006). “Jurnal SMARTek, Vol. 4, No. 2, Mei 2006: 97 - 102

Hery Tristijanto (2012). Jurnal Foundry, Vol. 2 No. 2 Oktober 2012 : 6 – 10

Karl - Erik Themly(1984). Steel And lts Heat Treatment. Head of research and Development, Sweden.

Rochim Suratman(1994). Panduan Proses Perlakuan Panas.Lembaga Penelitian Institut Teknologi Bandung, Bandung.

R. Djoko Andrijono (2005).” Jurnal Ilmu – Ilmu Teknik DIAGONAL.” Unmer Malang.

Rubijanto (2006). “Jurnal Traksi. Volume 4. No. 1, Juni 2006”: 12 – 19

Sudjana (1989). “ Desain Dan Analisa Eksperimen”, Bandung.

Suprapti (1989). “ Pengetahuan Bahan”. ITS Surabaya.

Suheni (2003).”Jurnal IPTEK, Vol. 5 Nomor 3.” Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.

Wahid Suherman(1988).” Ilmu Logam 1.” Institut Teknologi Surabaya.

Wardoyo, Joko Tri. (2005), Jurnal TEKNOIN, Volume 10 No.3, September 2005, Metode Peningkatan Tegangan Tarik dan Kekerasan pada Baja Karbon Rendah Melalui Baja Fasa Ganda.

Downloads

Published

2017-01-13