IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI UMKM DI KABUPATEN ROKAN HULU MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

Authors

  • Erni Rouza Universitas Pasir Pengaraian
  • Basorudin Universitas Pasir Pengaraian
  • efrida Universitas Pasir Pengaraian

DOI:

https://doi.org/10.30606/rjocs.v7i1.2181

Abstract

Saat ini Dinas Koperasi UKM sudah memiliki Website pemetaan UMKM berbasis GIS. Namun pada website UMKM saat ini hanya menampilkan titik lokasi UMKM di peta saja dan tidak menampilkan jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah yang tersebar disetiap Kecamatan yang ada Kabupaten Rokan Hulu. Berdasarkan website pemetaan UMKM berbasis GIS tersebut Saya ingin mengembangkan website tersebut dengan menambahkan metode penetilian data mining dengan menggunakan algoritma K-Means. K-Means merupakan salah satu metode data clustering non hirarki yang mengelompokan data dalam bentuk satu atau lebih cluster/kelompok. Data-data yang memiliki karakteristik yang sama dikelompokan dalam satu cluster atau kelompok dan data yang memiliki karakteristik yang berbeda dikelompokan dengan cluster atau kelompok yang lain sehingga data yang berada dalam satu cluster atau kelompok memiliki tingkat variasi yang kecil. Inputan pada penelitian ini adalaha UMKM dengan variabel penilaian berdasarkan nilai aset dan nilai omset pertahunya yang kemudian diproses menggunakan algoritma K-Means sehingga menghasilkan outputnya beru cluster atau pengelompokan UMKM itu sendiri. Terdapat 3 cluster pada penelitian ini yaitu cluster 1 Usaha Mikro, cluster 2 Usaha Kecil dan cluster 3 Usaha Menengah. Pada pengujian 14 data usaha, penelitian ini berhasil menerapan metode K-Means untuk identifikasi dan klasifikasi UMKM dengan hasil pengujian 29% data ke cluster 1 sebanyak 4 data, 42% data ke cluster 2 sebanyak 6 data dan 29% data ke cluster 3 sebanyak 4 data.

Downloads

Published

2021-03-29