Konstipasi Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian

Authors

  • Heny Sepduwiana Dosen Prodi D III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian
  • Andriana . Dosen Prodi D III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian

Keywords:

Konstipasi, Mahasiswi, UPP

Abstract

Konstipasi merupakan masalah yang dikeluhkan oleh masyarakat yang sering dialami adalah konstipasi primer. Konstipasi ini sering dialami oleh perempuan dari pada laki – laki, dan mengganggu kenyamanan seseorang yang mengalaminya. Ketidaknyaman yang ditimbulkan pada konstipasi bisa berupa gangguan aktivitas dan perasaan malaise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian konstipasi pada mahasiwsi di Universitas Pasir Pengaraian. Desain penelitian ini adalah Deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 332 orang. Cara pengambilan data dengan menggunakan metode simple random sampling. Data kejadian konstipasi diperoleh dengan pengisian kuesioner. Penelitian menunjukkan bahwa 25,6% subjek mengalami konstipasi. Disarankan dapat dilakukan penelitian eksperimen dalam membantu mengatasi masalah konstipasi pada mahasiswi.

References

Amin dan Leksono. 2001. Efektivitas Bakteri Asam Laktat dalam Menghambat

Bakteri. Airlangga. Jogyakarta.

Bardosono, S dan Sunardi, D. 2011. Functional Consatipation and Its Related

Factor Among Female Workers. Journal of Gastroenterology.;61: 126-127

Bharucha, A.E dan Rao, S.C.C. 2014. An Update On Anorectal Disorder For

Gastroenterology. Journal Am Bord Fam Med.; 146 :1-2

Djojoningrat, D. 2009. Konstipasi Fungsional. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

Edisi ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Farida, I. 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi

Buah dan Sayur Pada Remaja di Indonesia Tahun 2007. Jakarta

Firmansyah A. Konstipasi pada anak. Buku ajar gastroenterologi-hepatologi

Jilid 1. Edisi ke-1. Jakarta : Badan Penerbit IDAI; 2010. p:201-214

Ganong, W.F dan McPhee, S.J. 2008. Patofisiologi Penyakit. Pengantar Menuju

Kedokteran Klinik.

Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC.

.

Paath, E.F, et.al. 2004. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.

Pearce, Evelyn C. (2002). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia.

Porth CM, Glenn M. Pathophysiology concepts of altered health states. 8th ed.

China: Wolters Kluwer Health Lippincott Williams and Wilkin; 2009

Rolfe RD. 2000. The role of probiotic culture in the control of gastrointestinal

helath. In Symposium : Probiotic Bacteria : Implication for Human Health. American Society for Nutritional Science.

Rowen. 2006. Control of Gastric Emptying. Horizon Scientific Press, Norfolk,

England. Scientific Summary . 2007. For Health Care Professionals.

Setyawati, V. A. V dan Setyowati, M. 2015. Karakter Gizi Remaja Putri Urban

dan Rural di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat.; 2(1)

:50-51 Sherwood, L. 2011. Fisiologi Manusia: Dari Sel Ke Sistem edisi

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Indonesia EGC.

Susilorini, T. E. dan Sawitri, M. E. 2007. Produk Olahan Susu. Jakarta : Penebar

swadaya

Word Gastroenterology Organisation (WGO). 2007. Word Gastroenterology Organisation

Pratice Guideline: Constipation. WGO, hal 1-10.

Yuguchi, H., T. Croto dan S. Okonogi. 1992. Fermented Milks, lactic Drinks

and Intestinal Microflora. Didalam Nakazawa, Y dan A. Hoseno (eds).

Function of Fermented Milk. Challenge for The Helath Science. Elsevier Applied Science. New York.

Downloads

Published

2020-05-13

How to Cite

Sepduwiana, H., & ., A. (2020). Konstipasi Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian. Jurnal Martenity and Neonatal, 3(1), 11. Retrieved from https://e-journal.upp.ac.id/index.php/akbd/article/view/1986

Most read articles by the same author(s)